Deskripsi Buku
Sebuah kumpulan tulisan yang mengagumkan, kaya akan gagasan dan interpretasi. Menurut pembacaan saya, tema sentral buku ini adalah krisis dalam budaya Jawa yang dimulai pada abad ke-17 dan upaya-upaya generasi-generasi penerus Jawa-Indonesia untuk menangani krisis tersebut.
(William Liddle, Jurusan Ilmu Politik The Ohio University)
Dalam buku yang ditulis dengan lincah dan penuh semangat ini, Benedict R. OG Anderson menjelajahi kontradiksi-kontradiksi budaya dan politik yang telah muncul dari dua kenyataan penting dalam sejarah Indonesia- bahwa penaklukkan oleh Belanda terhadap Indonesia masih kuno, yaitu pada awal abad ke-17; dan bahwa praktek politik Indonesia kontemporer telah dilakukan dalam bahasa baru, bahasa Indonesia, oleh banyak orang (khususnya orang Jawa) yang budayanya berurat-akar di zaman pertengahan.
Melalui analisis atas warna-warni berbagai hal, mulai dari puisi klasik (Jawa), praktek berbahasa sehari-hari, bangunan-bangunan monumen, hingga kartun, Anderson memperdalam pemahaman kita atas hubungan timbal balik antara makna tradisional kekuasaan dan makna modernya, bahasa sebagai wahana kekuasaan, dan pembentukan kesadaran nasional.
Penilaian Buku
Belum ada penilaian